Thursday 17 January 2013

Happy New year 2013 in Island without residents, House, and freshwater



lokasi yang menjadi tujuan dalam perayaan tahuan baru dalam dua tahun terkahir ini. Pulau kondingareng keke adalah pulau kecil tanpa penghuni yang memilki luas tidak lebih dari lapangan sepak bola. Namun, lebih panjang sedikit. Kilauan pasir putih mengelilingi pulau dan beberapa pohon yang menghiasi sebagian selatan pulau, bisa dikatakan bahwa pohon ini hanya sebagi simbol bahwa kondingareng keke bukan sebuah pulau gusung. Hehee...

Perjalan kami start sekitar pukul 11.00 Wita berangkat dari dermaga kayubangkoa makassar menumpang kapal reguler pulau kondingareng lompo. Yuphs... karena pulau akan di kunjungi adalah tanpa penghuni jadi, wajar sajar tidak ada kapal reguler kesana. Namun, jarak antara kedua pulau ini tidak terlalu jauh. Yah, sekitar 20 menit lah. Berhubungan ini adalah tujuan lain, harga yang diberikan juga berbeda yaitu cukup Rp.50.000 PP/Org.

Tidak seperti tahun lalu, rombongan yang berangkat ke pulau ini rata – rata masih muda semua. Lebih tepatnya di bawah angkatan sy, hanya beberapa saja senior yang ikut. Mengingat bahwa tahun lalu saya adalah angota rombongan yang paling muda baik di angkatan kuliah maupun di keangotaa FDC. Dan juga cuaca kali ini sangat mendukung keberangkatan. Sinar mentari yang terik, kondisi oceanografi yang stabil ternyata mampu mendatangkan perasaan yang nyaman. 

Oke,... satu jam beralalu, kami pun sampai di pulau tujuan. Welcome.... mungkin itulah sapaan dua ekor kucing yang mengahampiri kami. Dan merupakan kucing yang sama seperti tahun lalu. Dan yang tidak bisa dipikirkan adalah bagaimana kucing – kucing inimampu bertahan hidup di pulau tanpa penghuni, tanpa air tawar, dan tanpa makanan. Waow... great survive cats.. (Y).

Sebelum berangkat biasanya saya selalu sms mama  untuk berpamitan, dan satu pesan beliau adalah jagan lupa mengucapkan salam atau permisi ketika sampai di suatu tempat yang baru. “assalamualikaum... (gaya IA) hehe...

Aktivitas pertama masih seperti biasa . mendirikan tenda. Cukup 2 tenda bermerkkan outdoor geer ternama, 1 tenda yang saya rasa tidak lanyak namun masih bisa melindungi dari sinar matahari dan untuk ganti pakaian. Dan 1 lagi tenda yang dirancang dengan desain yang paling primitif, dimana terpal berukurat 7 x 12 di bentang pada sebatang kayu yang dikiran melintang dan jadilah camp pengungsian. Hahaha....

For me, tidak ada yang lebih spesial dari menembak ikan ketimbangan kativitas lain termasuk diving. So, this my second activies. Semua bahan dan peralatan untuk menyempurnakan spearfishing ini sudah di siapkan (aseli niat banged).
Berikut kronologis persiapan dan biaya yang dikeluarkan dan diperlukan :
1   .    Membeli karet khusus untuk speargun Rp. 210.000/meter. (toko technisub jl., sungai cerekang, makassar)
2  .    Membeli besi stainleestail untuk mata mata berukuran panjang 1,5 m dimana harganya Rp.25.000/m. Dan menajamkan serta membuat desainya Rp.10.000 (Paotere).
3   .    Menuju ke Jl. Antang, makassar. Untuk mecari tempat meubel yang bisa membuat desain gunnya. Desain by Cimbow Dopans. Editor by me. Hehee.. Rp. 50.000
4     .    Ke toko outdoor geer untuk membeli tali.............(maap luana namanya)
Harga Rp.2.500/m.
 Di palau... hari pertama menembak, waow ikannya banyak. Tetapi, terjadi kendala pada pengikat pada karet speargunnya.  -_-.

Dan... waow malam tahun baru yang indah... cuaca sangat mendukung. Ledakan dan kemeriahan kota makassar terlihat jelas dari banyaknya kilauan kembang api yang beterbangan di atas langit kota daeng. Sebagian sebagian teman – teman yang lain pada ke dermaga untuk menyaksikan pesta pergantian tahun yang takkan terulang kembali. Dan mungkin hanya kami yang menikmati kemerihan itu dari jauh dari terangnya malam namun gelapnya pulau yang hanya di sumberi cahaya api kayu bakar yang tiada behenti akibat dari tiupan angin laut yang tanpa henti . tiupan itu semakin larut semakin kencang hinga semua tertidur lelap. Pada tenda masing – masing pada hari pertama di tahun 2013. Hujangi........ membahasai tenda dan sayapun harun mengungsi ke tenda pengungsian.
Tidak semua hal yang bisa saya ceritakan. But, yang menjadi pengalam an terpentingmu mulai muncul. Dimana tepat tanggal 1 januari 2013,  awan hitam kelam dari berbagai arah mata angin terlihat jelas. Tiupan angin yang kencang berbagian dengan hujan yang lebat bahkan mereka datang secara bersamaan. God, dimana teori yang saya dapat dari orang tua adalah ketika hujan mulai turun makan angin ribut akan berhenti dan sebaliknya. Tetapi, kok disini enggak y? . mungkin, karna ada beberapa alasan, yaitu ini merupakan pulau, kedua ini adalah pulau kecil, ketiga pulau ini pulau yang kecil, sehingga keributan angin sangat terasa.
Satu per satu tenda mulau rubuh, termasuk tenda pengungsian, namun, anehnya tenda untuk masak malah bertahankokoh. Apa yang terjadi, ternyata jika dilihat dari desain pemasangan tenda, ternyata tanda dapur memiliki posisi yang snagat ideal , dansearah dengan datangnya angin. Good job guys.

Satu kalimat yang selalu menengkan hati dan membangkitkan semangat optimis adalah “Badai pasti Berlalu” ini adala semboyan prodi PSP. Jika ditelaaah secara ilmiah badai apapun jenisnya memang pasti akan lewat. Namun, kita tidak akan tahu badai tersebut menyisakan apa?.. heheee.. dan ternyata badai – badai tersebut sangat senang dengan kami – kami ini , sehingga sering datang terus. Dalma kata lain, badainya PP. Seolah tidak ingin berhenti untuk mengerjai kami yang mahasiswa dan anak kos ini kasian. Heheee... tepat 24 jam tanpa henti badai itu menemani kami di palau kondingareng keke dalam perayaan tahun baru 2013.

Makna dibalik badai.
      Entahlah, tapi disisi lain pengalaman yang didapat di pulau telah saya telaah dan memberikan suatu ketukan hati bahwa inilah hidup. Semakin sering kita di terjang badai maka semakin biasa kita mengahadapinya. Sehingga jika ada masalah kecil menerpa, maka kita akan mengatakan “ saya pernah merasakan jauh lebih dasyat dari ini, dan saya mampu bertahan dan mengatasinya”.

Great experience,
Great friends,
And great moment.
                        Pulau Kondingareng Keke, 31 desember 2012 – 2 Januari 2013
Happy new years w/ 15 FD members.

Saturday 5 January 2013

aseli. paling gk suka kalo acaranya nulis menulis. tp, aktivitas seperti wajib dimikili oleh seorang pelajar seperti kita - kita ini. hehehee.
ini adalah awal / first time to me to make blog. and with the high of seft confident to share. Mmmm... sebagai seorang mahasiswa yang memiliki hobby diving. maka, dengan ini sy persembahkan "Diver's Activitity".
.
aktivitas seperti ini dimulai ketika telah sahnya saya diterima menjadi anggota muda Fisheries Diving Clubs Universitas Hasanuddin. kartu keanggotaan pun berganti menjadi anggota biasa FDC setelah menyelesaikan dan memperoleh sertifikasi One Star Scuba Diver CMAS. nah, disnilah di mulai aktivitas penyelaman.
                                         gamb.1 . para peserta diklat selam (pada gelap semua kulit.y)
                                         gamb.2 . Senam tabung dan hasilnya (berotoootttttttttttttt).
sebagai seorang diver, fisik dan stamina harus dijaga. makanya salam pengambilan sertifikasinya pun agak ektsra. heheeee.
..
selama kuliah di tanah daeng, alhamdulillah udh sebagi besar pulau yang ada di kepaulau spermonde telah di datangai dan di selami. dengan berbagai chacacter oceanografi. dari yg reef flat sampai yang slope . widihhh...
berikut hasil beberapa dokumentasi yang berhasil tertangkap kamera orang. hahahaa
1. Kondingaren keke island
 di pulau ini kita juga sering camp loh. terbukti dengan 2 kali merayakan acara taun baruan di pulau ini. pulau tanpa penghuni, tanpa air bersih., dan tanpa bangunan. (rekomended buat survive)..
                                               Gmb. 5.  itu celana andalan pada saat di pulau .aseli. hehee

2. Samalona Island
   nah, pulau yang satu ini merupakan pulau tujuan wisata buat mereka - mereka yang ini ber Sunbeach dan berenang. coz, pantainya pasir putih, lagi pula jaraknya yang dekat dengan kota makassar menjadi salah satu pertimbangan. hanya dengan perjalanan 30 menit dari dermaga kayubangkoa, dan biaya Rp. 300.000 jika sewa boat, anda akan sampai ke pulau ini. sedikit masalah dari pandangan saya akan pulau ini adalah komersialiasinya tinggi banged. dan relatif lebih mahal. apalagi buat kita yang mahasiswa dan anak kostan pula'. hahahaa...

3. Cangke Island.
 pulau yang terkenal dengan daerah konservasi penyu ini hanya di huni oleh dg. Abu dan istrinya. yg paling diingat dari pulau ini adalah spot untuk divingnya jauh kelaur pulau, jadi kita harus berenag sekita 500 - 700 meter dlu baru dapat spot diving yang bagus. tp, pulau ini di kelilingi oleh paparan terumbu karang . aseli .. mantap.
nah, pas kesana tuh dalam rangkap anniversary FDC UH
4. Papandangan island.
 merupakan pulau tempat FDC melakukan kegiatan transplantasi karang. dimana sebagian besar terumbu karang di pulau ini  telah hancur di sebabkan oleh bom. parah kasian..
upss..
                                         .. ambil bibit untuk transpalantasi.
                                           transplantasi karang..
                                          nyantaiii dulu .......  serasa di permadani.. hehehee

5. Kapoposang Island
    aseli... ini pulau yang dari dulu pengen banged sy selami.alasannya adalah pulau ini merupakan kawasan taman alam laut, dimana terdapat 12 spot penyelaman dengan berbagai objek. mulai dari ikan hiu, ikan pari, penyu, dan wall. dan pada kesempatan kali ini, sy di bawa ke spot dengan objek Wall Topography . amazing, keren banged., aseli. sampai kedlam 40 meter pada tangga pertama.
.
okee... sampai disni dl.
nantikan terbitan selanjutnya.
hehee,,'